Sabtu, 31 Desember 2011

Dia, Tanpa Aku

Diposting oleh Chairun Nisa di 22.25 0 komentar


Title
: Dia, Tanpa Aku
Author : Esti Kinasih
Pages : 280
Publisher : Gramedia Pustaka Utama

Ini salah satu teenlit bagus yang pernah aku baca. Ya pokoknya kalo yang bikin kak Esti Kinasih, pasti bagus. Contohnya Fairish, Still. Meskipun yang Still Aku nggak terlalu suka, tapi yang Fairish suka bangeet :D.

Teenlit ini ceritanya tentang Ronald, cowok kelas 2 SMA yang naksir Citra, cewek kelas 3 SMP. Karena Citra masih SMP, dia nggak mau PDKT dulu, Ronald mau nunggu sampe Citra pake putih abu-abu. Jadi selama Ronald nunggu Citra, dia cuma mengamati Citra dari jauh. Ronald jadi hobi nungguin Citra pulang sekolah dan ngumpulin apa aja tentang Citra meskipun hal-hal yang nggak terlalu penting banget.

Akhirnya saat yang ditunggu Ronald selama berbulan-bulan tiba. Citra masuk SMA!  Tapi Ronald kecewa karena Citra masuk SMA yang sama dan sekelas juga sama adiknya, Reinald. Ronald akhirnya minta Reinald jaga Citra selama di sekolah sebelum Ronald nembak Citra. Karena Ronald takut Citra digodain cowok lain. Tapi saat Ronald mau nembak Citra, Ronald udah pake baju rapi dan bawa bunga, dia kecelakaan. Ronald akhirnya meninggal di tempat itu, tempat yang nggak jauh dari rumah Citra.

Reinald sedih kakaknya meninggal. Dia nggak terima dan menganggap Citra yang bikin kakaknya meninggal. Reinald berusaha melampiaskan kemarahannya pada Citra dengan mengintimidasi Citra tiap hari. Citra yang bingung dan nggak ngerti alasan Reinald marah-marah, akhirnya jadi emosi ngadepin Reinald. Tapi Citra sadar, kalo dia emosi, Reinald justru makin puas. Karena itu, Citra memilih tidak menghiraukan Reinald lagi, meskipun Reinald bersikap kasar. Melihat Citra yang diam saat Reinald marah-marah,Reinald merasa aneh. Reinald berubah dan berada di posisi yang sama seperti Ronald dulu, hanya bisa memperhatikan Citra dari jauh. Namun, perubahan sikap Reinald itu tanpa sadar mendekatkan keduanya. Dan Reinald merasa dia menyukai Citra dan nggak mau menjaga Citra demi kakaknya, tapi dia mau menjaga Citra demi dia sendiri. Reinald berusaha membuat pengakuan pada kakaknya, dia berdiri di depan foto Ronald dan bilang "Gue suka cewek lo". Dan tiba-tiba, Ronald seperti kembali lagi ...

Selasa, 27 Desember 2011

Surat Kecil Untuk Tuhan

Diposting oleh Chairun Nisa di 07.07 0 komentar


Title
: Surat Kecil Untuk Tuhan
Author: Agnes Davonar
Penerbit : Inandra Publised, Jakarta
Tebal: 232 Halaman
Kategori : True Story

Ini salah satu novel yang jadi inspirasi banyak orang sekaligus menyadarkan tentang arti waktu buat kita. Novel ini menceritakan kisah nyata Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke yang mengidap kanker ganas ketika dia masih 13 tahun. Salah satu kanker ganas yang paling mematikan di dunia. Namanya Rabdosmiosarkoma atau kanker jaringan lunak.

Keke awalnya merasa hidupnya cukup sempurna. Punya otak yang cerdas, keluarga yang sayang dan perhatian, sahabat-sahabat baik, dan pacar yang setia. Tapi dia akhirnya sadar, hidupnya yang sempurna itu tidak akan bertahan lama. Kanker itu menggerogoti sebagian wajahnya menjadi terlihat seperti monster. Ayahnya disarankan oleh dokter untuk mengoperasi wajah Keke. Tapi ayahnya menolak karena takut Keke akan kehilangan sebagian wajahnya. Ayah Keke berusaha mencari pengobatan alternatif, tetapi nihil.

Seiring dengan kanker yang semakin tumbuh di dalam tubuhnya, Keke berusaha untuk tetap bisa sekolah. Meski dengan perjuangan berat, Keke dapat tetap bersekolah bahkan mendapat peringkat di kelas. Namun kanker tetap saja kanker. Keke menjadi semakin lemah dari hari ke hari. Keke menjalani serangkaian kemoterapi dan pengobatan lain untuk mengobati kankernya. Dan akhirnya dokter membawa kabar gembira, kanker dalam tubuh Keke telah hilang. Keke dan semuanya senang dan bersyukur.

Tetapi ternyata kanker itu menghilang sementara. Tidak lama kemudian, kanker itu kembali. Keke sadar, hidupnya tidak lama lagi. Keke berusaha memanfaatkan waktunya yang tersisa bersama dengan orang-orang yang dia cintai. Dan akhirnya dia pergi selama-lamanya. Namu, sebelum dia pergi, dia sempat menuliskan Surat Kecil Untuk Tuhan, yang isinya...



Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.
Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.

Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan ..
Surat kecil-ku ini adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…
Ke dunia yang Kau berikan padaku...

My Sweet Kaicho

Diposting oleh Chairun Nisa di 06.17 0 komentar


Title
: 会長はメイド様!/ Kaichou Wa Maid Sama
Also known as : My Sweet Kaicho
Author : Hiro Fujiwara
Volume : 1-11 (lanjutannya ongoing)

Komik ini nih yang lagi aku cari-cari. Aku cari volume 12. Katanya pertengahan 2011 terbit, tapi ternyata belum :(. Semoga aja ntar waktu ke gram****, udah terbit. Amin amin :).

Manga ini ceritanya tuh....
Ada seorang cewek, namanya Ayuzawa Misaki. Dia ketua OSIS cewek pertama di SMA Seika. Dulunya SMA Seika itu sekolah cowok tapi sekarang jadi sekolah campuran meskipun murid ceweknya dikit dibanding murid cowol. Misaki dikenal sebagai ketua OSIS yang galak,apalagi sama murid cowok. Alasan dia bersikap galak dan disiplin itu, dia ingin membuat SMA Seika jadi lebih baik lagi dan sekaligus melindungi murid cewek di sana. Tapi sebenernya Misaki itu benci sama cowok karena dulu ayahnya pergi menelantarkan Ibu Misaki, Misaki dan adiknya, Ayuzawa Suzuna.

Meskipun Misaki dikenal galak dan disiplin, sebenernya dia punya rahasia besar yang dia tutupi dari murid-murid di SMA Seika. Rahasia yang kalo ketahuan bisa bikin wibawanya turun drastis. Rahasianya itu, Misaki punya kerja sambilan jadi maid di sebuah cafe, namanya Maid Latte. Jadi tiap sepulang sekolah, Misaki langsung pergi kerja jadi maid. Bisa dibayangkan kan kalo di sekolah tegas,galak, dan disebut setan dari neraka, pulang dari sekolah langsung berubah lembut dan ramah melayani pelanggan :D.

Suatu hari, salah satu murid SMA Seika, Usui Takumi yang populer di sekolah, cakep dan bisa apa aja, tau kalo Misaki bekerja jadi maid. Sejak saat itu Usui membantu Misaki menjaga rahasianya dan lama-lama jadi dekat sama Misaki. Dekat dalam arti Usui yang deket-deket terus. Meskipun Misaki bilang nggak suka, tapi Usui cuek aja. Sampai akhirnya mereka jadi sama-sama suka, tapi hubungan mereka tetep aja tanpa status. Misaki juga jadi bingung sama sikap Usui. Karena Usui itu perhatian banget sama Misaki, tapi juga nggak dibilang pacaran. Jadi waktu banyak orang bertanya tentang hubungan mereka, Misaki baru sadar, sebenernya hubungan mereka itu gimana sih?


Aku penasaran sama lanjutannya. Penasaran sama Usui di episode terakhir itu beneran Usui apa bukan. Kok rambutnya item. Apa jangan-jangan Usui punya kembaran? Maunya baca online, tapi nggak seru. Semoga aja udah terbit yang di Indonesia.
Soalnya komik yang harus dibaca sebelum ujian. :D

Kamis, 15 Desember 2011

Endless Love (Autumn In My Heart)

Diposting oleh Chairun Nisa di 20.04 0 komentar


Title:
가을동화 / Gaeul Donghwa
Also known as:
Endless Love 1 / Autumn In My Heart /Autumn Tale
Genre:
Drama, Romance
Episodes:
16
Kalo ada yang tanya apa drama Korea yang paling berkesan buat kamu? Aku pasti jawab Endless Love. Pertama kali aku liat drama ini waktu masih SD dulu. Mbak sepupuku liat, aku ikutan. Waktu itu episode pertama, aku tertarik. Tapi sayangnya ga boleh nonton episode lanjutannya. Katanya ada adegan seremnya. Tapi aku diboongin. Bukan adegan serem, tapi adegan cinta-cintaan. Makanya aku ga boleh liat.

Dan tadaaa sekarang udah punya filmnya. Ada seorang temen yang rela ngasih film ini buat aku. (Sebenernya aku minta sih). Tapi karena semesteran, aku tunda nontonnya. Baru 2 hari kemaren aku nonton. Dan hasilnya? Mataku bengkak kebanyakan nangis. Drama ini bagus banget. Aku ga pernah liat drama nangisnya terus-terusan. Tapi pas liat ini, per episode aku nangis. Huhuhu....

Jadi ceritanya gini...

Yoon Joon Suh (Song Seung Hun) sama Yoon Eun Suh (Song Hye Kyo) itu saudara. Yoon Joon Suh kakaknya, Eun Suh adiknya. Mereka punya keluarga yang bahagia dan harmonis.Orangtua mereka Yun Kyo Su (Jung Dong Hwan) dan Lee Kyung Ha(Sun Woo Eun Sook) kaya, tetapi mereka nggak sombong. Joon Suh dan Eun Suh juga saling menyayangi. Pokoknya apa yang Eun Suh bilang selalu dituruti kakaknya. Mereka juga punya kalimat istimewa ketika ada yang berbuat salah, maka mereka akan berkata "Aku akan memaafkanmu" sambil menyentuh kepala masing-masing,

Suatu hari, Choi Shin Ae (Han Chae Young), temen sekelasnya Eun Suh yang paling pinter minta tolong sama Joon Suh buat bikin background puisi yang dia bikin buat pameran sekolah nanti karena Joon Suh pinter melukis. Joon Suh yang nggak biasa deket sama cewek menolak. Shin Ae marah dan sakit hati. Dia balas dendan ke Eun Suh. Shin Ae gantung rok dalamnya Eun Suh di atas pohon. Joon Suh yang tau itu, menemui Shin Ae sepulang sekolah. Eun Suh yang tau kakaknya mau melabrak Shin Ae, mengejarnya dengan sepeda. Tapi karena Eun Suh nggak mahir naik sepeda, ia tertabrak truk.

Eun Suh langsung dibawa ke rumah sakit. Eun Suh butuh donor darah karena dia kehilangan banyak darah. Orangtuanya mau. Tapi ternyata golongan darah mereka nggak sama dengan Eun Suh. Eun Suh B, sedangkan mereka O. Kalo Eun Suh anak kandung mereka, nggak mungkin golongan darah nggak cocok. Jadi menurut dokter, Eun Suh bukan anak kandung mereka. Orangtuanya terpukul mendengar penjelasan dokter. Mereka berusaha mencari tau apakah ada bayi yang lahir di hari dan tempat yang sama dengan Eun Suh, yaitu 4 Oktober. Ternyata memang ada. Dan ternyata dia adalah Choi Shin Ae.Kok bisa ketuker? karena waktu baru lahir, ayahnya Joon Suh ngajak Joon Suh liat adiknya yang baru lahir. Terus sama ayahnya ditinggal di depan kamar bayi rumah sakit. Karena kamar bayinya nggak ditutup pintunya, dia masuk. Joon Suh kecil ngambil 2 kartu nama bayi yang ada di sana.  Terus ada suster masuk, dia masang lagi kartu nama yang dilepas Joon Suh,terus bawa Joon Suh keluar. Sayangnya nama yang dipasang itu salah. Jadi mereka ketukar.

Orangtua Eun Suh mencoba bertemu dengan Ibu Shin Ae, Kim Soon Im (Kim Hae Sook). Sebenernya Ibu Eun Suh nggak mau membahas ini. Tapi Ayah Eun akhirnya yang bicara kalo anak mereka tertukar. Joon Suh yang tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka terkejut karena ternyata adik yang selama ini dia sayang bukan adik kandungnya.

Orangtua Eun Suh akhirnya memutuskan tidak menemui anak kandung mereka dan akan membawa Joon Suh dan Eun Suh pergi ke Amerika dan menganggap tidak ada yang terjadi. Tapi tanpa sengaja Orangtua Eun Suh bertemu dengan Shin Ae dan ibunya di pameran sekolah. Sejak itu Ibu Shin Ae menjadi mudah emosi. Hingga suatu hari Ibu Shin Ae marah melihat anaknya membawa boneka hadiah dari ayah Eun Suh dan tidak sengaja bilang pada Shin Ae "Pergilah ke rumah orang tuamu yang sebenarnya agar kamu mendapatkan apapun yang kamu inginkan".

Sementara itu, Ayah Eun Suh membeli lagi boneka yang sama untuk Eun Suh. Ibu Eun Suh melihatnya dan mengajaknya rekreasi bersama anak-anak hari itu juga. Mereka pun pergi memancing. Saat mereka pulang, mereka melihat Shin Ae menangis di pinggir jalan dekat rumah mereka. Dan saat itulah Shin Ae bilang pada Eun Suh  "Kamu bukan anak mereka. Akulah anak kandung mereka". Eun Suh kaget dan akhirnya berlari pergi. Joon Suh mengejarnya. Eun Suh berhenti di depan sebuah gudang. Ia menangis. Joon Suh berusaha menenangkannya tapi ia juga ikut menangis. (T.T)

Eun Suh berusaha menghindar dari Joon Suh, tapi Joon Suh sangat sayang pada adiknya jadi dia ingin selalu menemani Eun Suh. Sampai suatu hari, sepulang sekolah, mereka berjalan di dekat rel dan Eun Suh bertanya : "Jika kakak bisa lahir kembali, kakak ingin jadi apa?". Joon Suh balik bertanya. Eun Suh bilang : "Aku ingin menjadi sebatang pohon. Karena ia akan selalu berada di tempatnya. Dia akan selalu tetap dekat dengan orang yang dia sayangi." Lalu Eun Suh berlari pergi.

Di hari lain, Jun Suh mengajak Eun Suh ke pantai dan melukiskan wajah Eun Suh diatas pasir pantai. Sebelum mereka pulang, Eun Suh bertanya kapan Joon Suh akan pergi ke Amerika. Eun Suh takut Joon Suh akan melupakannya. Tapi Joon Suh menenangkannya dengan bilang :"Sekalipun aku lupa segalanya, aku akan tetap mengingat kau ingin menjadi sebatang pohon".

Keluarga Yoon akhirnya pindah ke Amerika dengan membawa Shin Ae dan Joon Suh. Sebenarnya mereka ingin membawa Eun Suh, tetapi Eun Suh nggak mau. Dia nggak tega meninggalkan Ibu kandungnya hidup miskin bersama dengan kakaknya yang kerjanya hanya menghabiskan uang dan sangat kasar.
       
10 tahun kemudian...
Joon Suh kembali ke Korea bersama tunangannya, Shin Yu Mi (Han Na Na). Joon Suh ingin mencari cinta pertamanya dulu dengan beralasan ingin memberitahunya kalo dia akan segera menikah. Yu Mi bertanya pada Joon Suh siapa nama cinta pertamanya. Joon Suh menjawab sambil tersenyum "Sebatang pohon".

Tapi tidak mudah mencari Eun Suh, karena Eun Suh dan keluarganya tinggal berpindah-pindah tempat karena dikejar-kejar rentenir tempat kakak Eun Suh meminjam uang. Meski begitu, sebenarnya mereka sangat dekat karena Eun Suh bekerja di hotel milik sahabat Joon Suh, Han Tae Suk sebagai resepsionis. Tae Suk sering iseng menelpon bagian resepsionis untuk menggoda Eun Suh yang mengaku bernama bibi Choi yang berusia 37 tahun dengan 2 orang anak. Tapi akhirnya ketauan karena akal cerdik Tae Suk. Tae Suk merasa suka pada Eun Suh dan menjadikan Eun Suh housekeeper pribadinya.

Joon Suh sempat menginap beberapa hari di kamar Tae Suk.Tapi ia tidak pernah bertemu dengan Eun Suh. Mereka hanya berhubungan lewat telepon yang memang tugas Eun Suh untuk menanyakan apa yang bisa dibantu. Saat itu mereka merasakan perasaan aneh. Apalagi nomor telepon mereka berakhiran sama 0215. Saat Joon Suh bertanya arti nomor itu, Eun Suh bilang bahwa itu tanggal ulangtahun kakaknya. Saat Eun Suh bertanya balik, Joon Suh bilang bahwa itu tanggal lahirnya. (Aaa...aku geregetan yang pas ini. Nggak mau cepet sadar sih)


Beberapa hari kemudian, Eun Suh dipecat. Karena dianggap memiliki hubungan spesial dengan atasannya, Tae Suk. Eun Suh yang tidak punya pekerjaan terpaksa mau dijodohkan kakaknya dengan orang tua alias om-om kaya. Tae Suk melihatnya dan membawa kabur Eun Suh ke pantai. Disana mereka bertengkar dan Eun Suh pergi. Saat itulah Eun Suh melihat Joon Suh dengan Yu Mi naik mobil menuju pantai. Eun Suh mengejarnya. Dan ia memeluk Joon Suh. Mereka berdua menangis, sementara Yu Mi dan Tae Suk bingung.

Eun Suh pulang, tapi di rumah ia dipukuli kakaknya. Ibunya menyuruhnya kabur. Eun Suh memilih ke rumah Joon Suh. Ia mengaku kepada Yu Mi dan Tae Suk sebagai adik sepupu Joon Suh. Dia tinggal bersama Joon Suh. Mereka menjadi dekat, dan menyadari bahwa perasaan sayang yang mereka rasakan dulu berbeda dengan perasaan yang sekarang mereka rasakan. Mereka saling jatuh cinta. Tanpa saling mengutarakan perasaan, mereka sudah saling mengerti.


Tapi mereka tidak dapat bersama. Joon Suh tidak mungkin menyakiti Yu Mi, tunangan yang sebenarnya tidak benar-benar ia cintai. Joon Suh memilih Yu Mi karena saat Joon Suh bertanya padanya ia ingin dilahirkan kembali menjadi apa, Yu Mi menjawab sebatang pohon, seperti jawaban Eun Suh kecil dulu. Eun Suh juga tidak mungkin menyakiti hati Tae Suk yang mau berubah demi dia dan sangat mencintainya.


Tae Suk dan Yu Mi juga berusaha mengerti bahwa hubungan Eun Suh dan Joon Suh hanyalah sebatas kakak dan adik. Tapi Tae Suk menyadari sesuatu saat melihat lukisan Joon Suh di pameran. Di semua lukisannya ada gambar sesosok perempuan. Dan Tae Suk yakin itu adalah Eun Suh.


Masalah lain datang saat orang tua Joon Suh tahu bahwa Joon Suh dan Eun Suh saling mencintai. Mereka marah, karena menganggap Joon Suh dan Eun Suh adalah saudara. Eun Suh merasa bersalah. Joon Suh mengajaknya kabur. Awalnya Eun Suh menolak, tapi akhirnya ia mau. Mereka pergi ke rumah dekat peternakan yang pernah ditempati Eun Suh saat keluarganya dikejar rentenir. Disana, Eun Suh bercerita bahwa dulu ia pernah mengukir nama cinta pertamanya di sebuah pohon. Saat Joon Suh bertanya siapa, Eun Suh tidak mau menjawab. Saat Joon Suh melihatnya sendiri, ia melihat namanyalah yang terukir disana. Disana mereka juga merayakan ulang tahun Eun Suh bahkan Joon Suh juga melamar Eun Suh. Joon Suh memberinya sebuah cincin sebagai tanda. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Tae Suk tahu keberadaan mereka dari kakan Eun Suh yang menguping pembicaraan Ibunya dengan Eun Suh di telepon. Mereka terpaksa pulang ke rumah

Di rumah, Joon Suh mengutarakan niatnya untuk menikah dengan Eun Suh pada orangtuanya. Mereka tidak setuju. Joon Suh dan Eun Suh berniat kabur bersama lagi. Tapi mereka tidak bisa pergi karena Yu Mi berusaha bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangan kanannya. Ia tidak mau kehilangan Joon Suh. Joon Suh merasa bersalah dan berjanji tidak akan meninggalkan Yu Mi dan akan kembali ke Amerika begitu tangan Yu Mi sembuh. Joon Suh tidak bisa meninggalkan Yu Mi bahkan saat ia dengar Eun Suh pingsan. Yu Mi yang tau bahwa Joon Suh akan meninggalkannya jika ia sembuh, membohongi Joon Suh dengan bilang bahwa ia tidak bisa melukis lagi. Joon Suh semakin merasa bersalah pada Yu Mi.


Selama Joon Suh menemani Yu Mi, Tae Suk mencoba mendekati Eun Suh. Ia memberikan apa saja yang bisa membuat Eun Suh menyukainya. Tapi Eun Suh tidak bisa. Karena dia hanya mencintai Joon Suh.


Beberapa hari sebelum Joon Suh pergi ke Amerika, Eun Suh mendatangi Joon Suh untuk mengucapkan selamat tinggal. Eun Suh juga mengungkapkan perasaannya pada Joon Suh bahwa ia tidak ingin berpisah dengan Joon Suh.


Suatu hari Eun Suh mimisan dan jatuh pingsan. Dokter mengatakan bahwa ia terkena leukimia. Eun Suh bingung. Apa yang harus dia lakukan. Tae Suk yang menemukan obat antikanker Eun Suh akhirnya mengetahui bahwa Eun Suh menderita kanker. Tae Suk tidak ingin Eun Suh meninggal, jadi dia memohon pada Eun Suh agar memberinya kesempatan untuk membiayai semua pengobatan Eun Suh. Ia juga berjanji tidak akan memberi tahu siapapun. Eun Suh bersedia. Eun Suh berbohong pada keluarganya bahwa dia mendapat pekerjaan di Seoul.


Eun Suh akhirnya dirawat di sebuah rumah sakit kanker. Disana ia harus menjalani perawatan yang menyakitkan. Saat ia menjalani perawatan itu, ia memakai cincin dari Joon Suh dan menggumam "Oppa..Oppa..."


Suatu hari Tae Suk harus mengurus sesuatu, dia tidak dapat menemani Eun Suh. Eun Suh menggunakan kesempatan ini untuk pergi ke peternakan yang dulu ia dan Joon Suh datangi. Di jalan menuju kesana, Eun Suh melihat Joon Suh. Eun Suh turun dari bus, ingin mengejar Joon Suh tapi ia tidak sanggup. Saat mobil sudah jauh, Eun Suh putus asa, dan saat itulah mobil Joon Suh berjalan mundur ke tempat Eun Suh. (Aku nggak nyangka yang bagian ini. Aku kira udah ditinggal T.T). Mereka akhirnya menjalani seharian itu bersama-sama. Eun Suh juga bilang "Kau mengatakan pada semuanya bahwa kakak mencintaiku. Tapi belum pernah mengatakannya langsung kepadaku." saat Joon Suh menggendongnya di punggung. Joon Suh bilang "Kau ingin aku mengatakannya?". Eun Suh menjawab "Tidak sekarang. Aku ingin kau mengatakannya saat kau kembali dari Amerika nanti. Agar aku selalu menunggu datangnya hari itu."Tapi keesokan paginya, saat Joon Suh bangun, Eun Suh sudah pergi.


Keadaan Eun Suh yang membutuhkan donor sumsum tulang, membuat Tae Suk terpaksa bercerita pada Ibu kandung Eun Suh. Ibu Eun Suh yang tidak ingin putrinya menderita memohon pada keluarga Yoon agar membantu putrinya. Keluarga Yoon dan Yu Mi yang ada di sana merasa terpukul. Mereka pergi menjenguk Eun Suh.


Suatu hari, Eun Suh kesakitan dan berusaha memencet tombol pemanggil, tapi tiba-tiba ia jatuh, dan dia pingsan. Ternyata Eun Suh koma.Yu Mi yang tahu itu, memberitahu Joon Suh. Joon Suh kecewa dan malah mabuk-mabukan. Dia tidak mau menjenguk Eun Suh. Tae Suk kecewa melihat Joon Suh seperti itu. Ia menyuruh Joon Suh menjenguk Eun Suh. Tapi Joon Suh menolak. Dia bilang, "Dia seperti itu karena dia menungguku. Jika aku kesana, dia akan bangun tapi kemudian pergi dengan damai. Lebih baik aku tidak menemuinya agar ia selalu seperti itu, menungguku datang". (T.T)


Tapi Joon Suh akhirnya mau datang menjenguk Eun Suh. Dan ternyata Eun Suh kembali sadar dan mengajak Joon Suh pulang. Eun Suh berusaha memanfaatkan waktunya yang tinggal sebentar dengan bersama Joon Suh.Sementara itu, Yu Mi memutuskan untuk merelakan Joon Suh dan kembali ke Amerika. Sedangkan Tae Suk yang tidak mau menyerah mencintai Eun Suh hanya dapat menahan perasaan cemburunya saat melihat mereka. Karena dia memang berjanji membantu Eun Suh mengobati penyakitnya tanpa memaksa Eun Suh mencintainya.


Suatu hari, Eun Suh meminta Joon Suh mengantarkannya ke pantai. Saat itu perasaan Joon Suh tidak enak. Saat di pantai, Eun Suh berkata ingin beristirahat dan meminta Joon Suh menggendongnya di punggung. Dia meminta Joon Suh bercerita tentang apa yang akan mereka lakukan besok. Saat Joon Suh bercerita, Eun Suh pergi selama-lamanya. Joon Suh menahan tangis dan berkata "Aku mencintaimu, sangat mencintaimu" berulang kali.

Keesokan harinya, semuanya berduka. Joon Suh yang tidak dapat mengucapkan selamat tinggal pada Eun Suh, menitipkan pesan pada Tae Suk agar mewakilkannya. Sementara Joon Suh pergi ke tempat masa kecil Joon Suh dan Eun Suh dulu. Termasuk ke sekolah mereka dulu. Saat akan kembali, di perempatan, tempat Eun Suh dulu kecelakaan, sebuah truk akan melintas. Joon Suh diam di tengah jalan dan akhirnya......


Ini nih daftar pemainnya....
  • Song Seung Hun as Yoon Joon Suh
  • Song Hye Kyo as Yoon/Choi Eun Suh
  • Won Bin as Han Tae Suk
  • Han Na Na as Shin Yu Mi
  • Han Chae Young as Choi/Yoon Shin Ae
  • Choi Woo Hyuk as Joon Suh kecil
  • Moon Geun Young as Eun Suh kecil
  • Lee Ae Jung as Shin Ae kecil
  • Jung Dong Hwan as Yoon Kyo Su(ayahnya Joon Suh)
  • Sun Woo Eun Sook as Lee Kyung Ha (Ibunya Joon Suh)
  • Kim Hae Sook as Kim Soon Im (Ibunya Eun Suh)

Ini foto-fotonya....


 

Senin, 05 Desember 2011

A Series Of Unfortunate Events

Diposting oleh Chairun Nisa di 23.55 0 komentar


Title : A Series Of Unfortunate Events
Year Release : 17 Desember 2004
Starring : Jim Carrey, Emily Browning, Liam Aiken, Kara & Shelby Hoffman

Film ini udah lama banget ya dirilisnya. Tapi baru liat kemaren-kemaren. Jelas lah, kelas 5 SD belum punya laptop sendiri jadi ga bisa nonton-nonton film kayak sekarang. Ini awalnya Melisa, temen sekelasku bawa film ini ke sekolah. Dan....... aku suka! Film ini lucu, penuh petualangan, dan ceritanya tuh bikin geregetan. Film ini berdasarkan novelnya Lemony Snickets-A Series Of Unfortunate Events. Banyak banget bukunya. Ada 13 buku.Kalo ga suka baca novel, liat filmnya aja. Jadi ceritanya gini....

Ada sebuah keluarga namanya keluarga Baudelaire. Di keluarga itu ada 3 orang anak. Yang pertama, Violet Baudelaire (Emily Browning). Dia itu penemu. Dia brilliant dalam hal nemu-menemu. Dari barang sederhana, bisa jadi barang yang berguna di tangan dia. Ciri khas kalo dia punya ide nemu apa gitu, dia selalu ngikat rambutnya pakai pita. Anak kedua namanya Klaus Baudelaire, (Liam Aiken) satu-satunya anak laki-laki di keluarga ini. Dia kutu buku. Banyak banget buku yang dia baca. Tapi ga sekedar dibaca aja, dia juga hafal isi-isinya. Dari hobinya itu, dia sering berhasil memecahkan masalah atau kode-kode rahasia. Yang ketiga Sunny Baudelaire (Kara & Shelby Hoffman). Dia bayi dan dia lucuuu. Dia punya gigi yang kuat. Jadi bisa ditebak apa kelebihannya kan. Gigit menggigit! Dia bisa gigit apa aja. Kaleng ikan, meja dan sebagainya.

Suatu hari, mereka harus terima kenyataan kalau Ayah Ibu mereka meninggal karena tragedi kebakaran hebat dan aneh yang terjadi di rumah mereka. Akhirnya mereka jadi yatim-piatu. Mr. Poe, (Timothy Spall) pengacara keluarga mereka mengantar mereka ke Count Olaf (Jim Carrey) yang jahat dan licik. Dia sebenernya cuma mau warisan keluarga Baudelaire, karena itu dia pura-pura nerima 3 anak itu. Di rumah Olaf, mereka disuruh kerja ini kerja itu. Suatu hari, Olaf bikin rencana untuk membunuh mereka. 3 anak itu dikunci di dalam mobil yang sengaja diparkir di tengah rel kereta api. Tapi mereka brilliant, jadi mereka bisa lolos. Dan anak-anak itu akhirnya diambil dari Olaf oleh Mr. Poe. Tapi sebelum mereka pergi, Olaf sempet bilang "Aku pasti akan menemukan kalian dimanapun kalian berada".

Mr. Poe kemudian mengantar mereka ke Dr. Montgomery Montgomery (Billy Connolly) seorang ahli reptil. Dia punya banyak ular di rumahnya dan orangnya baik. Paman Monty juga berencana mengajak mereka liburan bersama ke Peru. Mereka senang diasuh Paman Monty. Tapi ternyata itu ga bertahan lama. Paman Monty tewas dibunuh Count Olaf yang menyamar sebagai Stephano, seorang ahli reptil terkenal yang datang berkunjung ke rumah Paman Monty. Olaf bilang ke polisi dan detektif bahwa Paman Monty dibunuh ular hasil persilangannya, ular besar yang kelihatannya menakutkan padahal jinak. Mereka percaya. Tapi Sunny membuktikan bahwa Olaf berbohong. Ular besar itu malah asyik main sama Sunny. Olaf lalu kabur karena ketauan bohong tentang ular ganas itu.

Anak-anak Baudelaire kemudian diantar ke rumah Bibi Josephine (Meryl Streep) di Danau Lachrymose. Rumahnya menakutkan. Kenapa? Di atas laut soalnya. Jadi rapuh rumahnya. Kena angin udah glotak-glotak. Bibi Josephine memiliki ketakutan irasional, dia takut sama makelar rumah, kenop pintu, kulkas, macem-macem. Saat anak-anak Baudelaire dan Bibi Josephine pergi ke pasar, Olaf muncul lagi menyamar jadi Kapten Sam, dan memikat bibi Josephine. Mereka bertiga tau dia Olaf, tapi bibi Jo ga percaya. Akhirnya mereka disuruh belanja sementara Bibi Jo dan Kapten Sam pulang ke rumah. Sampai di rumah Bibi Josephine, mereka dapat surat yang tata bahasanya kacau dari Bibi Josephine, yang ternyata ada kode tersembunyi tempat Bibi Josephine bersembunyi, yaitu Curdled Cave.Tebak siapa yang berhasil memecahkan kode rahasia? Yep, Klaus!
Mereka menyusul Bibi Josephine ke Curdled Cave. Di perjalan pulang, sambil mendayung mereka bertanya tentang foto yang ada di rumah Bibi Jo, Bibi Josephine tidak mau menjawab. Tiba-tiba ada perahu lain yang ternyata perahu Olaf. Josephine memohon diselamatkan Olaf, tapi Olaf justru menjatuhkannya ke Danau Lachrymose yang banyak lintah pembunuhnya.

Mr. Poe bertemu dengan mereka setelah Olaf berhasil mendapatkan mereka bertiga. Olaf berbohong pada Mr. Poe, bilang kalo dia menyelamatkan mereka bertiga yang terjebak di danau. Mr. Poe merasa bersalah telah mencabut hak asuh Olaf. Dia akhirnya mengizinkan Olaf mengasuh mereka bertiga lagi. Tapi ternyata jika ingin mendapat warisan Baudelaire, harus ada hubungan darah atau hubungan pernikahan dengan keluarga Baudelaire. Olaf akhirnya berencana licik dengan menggelar sandiwara pernikahan dengan Violet sebagai pemeran wanita, yang sebenarnya adalah pernikahan asli karena ada petugas yang menikahkan. Violet yang sadar kalo dia dijebak menolak, tapi ternyata Olaf sudah mengurung Sunny di sebuah kandang yang digantung sangat tinggi, dan dia mengancam akan menjatuhkannya jika Violet menolak.Klaus yang tidak mau dijebak Olaf, berusaha menurunkan Sunny dan membantu Violet. Saat itulah ia tahu misteri penyebab terbakarnya rumah mereka yang tidak wajar...


Bagus deh ceritanya. Ga cuma lucu dan penuh petualangan, tapi dari film ini juga jadi sadar gimana arti keluarga itu. Cocok ditonton siapa aja. Alias semua umur.


Wedding Dress

Diposting oleh Chairun Nisa di 22.42 0 komentar
Lamaaa ga nge blog. Kangen :).Gatel pengen bikin postingan. Padahal besok mau semesteran. Ya gapapa lah.

Sekarang posting film Korea dulu deh yang baru aku tonton baru-baru ini. Judulnya Wedding Dress. 



Title : 웨딩드레스 / Weddingdeureseu 
Also known as : Wedding Dress
Release Date : January 14, 2010
Genre: Drama, Family


Kesannya dewasa banget ya judulnya. Tapi sebenernya ga kok ceritanya. Mengharukan. Bikin nangis terus liat film ini.

Film ini menceritakan tentang Seo Go Eun (Song Yoon Ah), seorang single parent yang bekerja jadi desainer wedding dress. Dia punya anak namanya Sora (Kim Hyang Ki). Sora anaknya sangat tertutup dan nggak punya teman. Dia juga gampang jijik. Dia ga mau minum minuman bekas orang lain. Karena sifatnya itu, dia punya musuh, namanya Gina. Gina pernah minum minumannya Sora, Sora yang ga suka, bilang kalo Gina itu pengemis. Sejak saat itu mereka musuhan.

Go Eun yang sibuk, ga tau apa yang terjadi sama Sora. Sampai suatu hari Go Eun kena penyakit, kanker lambung. Dia ga mau kasih tau Sora tentang penyakitnya. Karena sadar hidupnya ga lama lagi, Go Eun berniat lebih dekat sama Sora. Dia jadi ibu yang perhatian. Bikin kimbap buat piknik Sora, beli game player buat Sora, nganter Sora ke sekolah. 
Suatu hari, waktu ulang tahun Sora, Ibunya nyuruh Sora ngundang temen-temennya. Tapi Sora yang canggung, ga berani ngajak temen-temennya. Padahal ibunya sudah bikin macem-macem buat ulang tahunnya. Ibunya yang ga mau Sora sedih, ngajak dia ngerayain ultah berdua. Nyanyi-nyanyi, belajar sepeda. Waktu belajar sepeda itu Ibunya kecapekan. Pulangnya dia minum obat, waktu itu Sora lihat. Dia curiga. Besoknya Sora tanya sama bibinya tentang penyakit ibunya. Akhirnya dia tau.

Sejak saat itu Sora berusaha bikin ibunya bahagia. Dia belajar nyisir rambut sendiri, padahal sebelumnya selalu disisirin ibunya. Ikut kelas balet, karena Sora selama ini selalu bolos kelas balet, padahal ibunya pengen banget liat Sora nari balet di pertunjukan. Minta maaf sama Gina, musuhnya, karena ibunya mau Sora punya banyak teman. Huhuhu....Sora masih kecil, tapi dia berusaha bikin ibunya seneng, ga khawatir sama dia. :')

Sora juga bikin surat buat ibunya dan dia kirim ke radio. Waktu surat itu dibacakan, ibunya yang waktu itu di rumah sakit denger. Dia terharu dan dia bilang "kamu adalah anugerah terindah untuk Ibu. Apakah Ibu juga anugerah terindah untukmu?" :')

Endingnya nih yang paling bikin nangis. Gimana? Liat sendiri ya. Pokoknya film ini keren. Recommended! :)

Look At This

Get Gifs at CodemySpace.com

::Harry Potter's Quote::

 

A Little Notes Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting